Dalam rangka mewujudkan visi misi maka SMKN Cijambe mengembangkan empat pilar pendidikan yang meliputi; ketarunaan, pesantren, penjas, dan kewirausahaan.
Sehingga SMKN Cijambe dapat berperan aktif dalam rangka mewujudkan tujuan pendidikan nasional sebagai yang diamanatkan dalam undang-undang no 20 tahun 2003 tentang sistem pendidikan nasional,yaitu
untuk mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada tuhan yang Maha Esa, beraklak mulia, sehat, cakap, berilmu,kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis dan bertanggung jawab
A. Ketarunaan; bertujuan untuk membentuk peserta didik menjadi manusia yang disiplin, menghormati orang tua, guru dan sesama serta memandang terhadap alam sebagai sesuatu yang harus dilestarikan. Ketarunaan ini diwujudkan melalui program latdastar yang diwajibkan kepada calon taruna/ni. Sejak dibelakukannya kurtilas, maka latdastar ini dilaksanakan selama 3 bulan
-
- halangrintang
-
- latdastar
-
- pramuka
-
- kamping
B Keagamaan; bertujuan untuk membentuk peserta didik yang beriman dan bertakwa kepada Allah SWT, dalam rangka mewujudkan hal ini maka sekolah berusaha mewujudkan pembelajaran dengan berbasis pesantren, dan untuk menunjang hal ini pihak sekolah bekerjasama dengan pihak ponpes yang ada disekitar lingkungan sekolah.
Disekolah dilakukan sholat duhur dan asar berjama’ah, setelah dhuhur secara rutin dilakukan kajian kitab kuning sedangkan hari jum’at dilakukan kajian khusus tentang keputrian
-
- satlat
-
- sanlat
-
- pengajian
c. Penjaskes, dimaksudkan agar peserta didik selain memiliki fisikyang bugar juga didorong untuk berprestasi dibidang olah raga,seperti atletik, sepak bola dll. baik tingkat kabupaten maupun provinsi.
Dalam dua penyelenggaraan POPDA tingkat kabupaten Subang atlet-atlet SMKN Cijmbe berhasil meraih 1 medali emas, 1 medali perak, dan 4 medali perunggu, dari cabang lari100m pa, lompat jauh pa,lempar cakram pa/pi, lembing pi dan lari 800 m pa.
-
- atlet
-
- tadjimalla
-
- donor darah
-
- popda
d. Kewirausahaan; sekolah telah mulai merintis dengan memberdayakan peserta didik di masing-masing kompetensi keahlian, seperti tata boga dengan kripik talasnya, APTR dengan budidaya unggas, AP yang sedang berusaha mengembangkan wirausaha di bidang pembenihan ikan lele dan mas, dan tidak ketinggalan bidang otomotif tengah mengembangkan usaha perbengkelan dengan mendesain gokart sebagai ikon jurusannya
smkn1cijambe 